Gombek.com,
New York - Kelompok bernama Games For Change
mempromosikan permainan video sebagai alat kepentingan sosial,
pembelajaran, dan perubahan perilaku.
Permainan video sering
disebut sebagai sesuatu yang membuang-buang waktu, mengganggu
kesehatan, mendorong kekerasan, dan lain-lain. Namun permainan ini juga
bisa menjadi pemicu perubahan positif. Dan hal itulah yang dilakukan
oleh Games for Change.
Dibentuk pada 2004, Games For Change adalah kelompok nirlaba yang mempromosikan permainan video atau video games sebagai alat untuk kepentingan sosial, pembelajaran dan perubahan perilaku.
Kelompok
berbasis di New York, AS, ini bekerja dengan para mitra dan donor
menghasilkan sejumlah proyek seperti permainan di Facebook Half the Sky Movement: The Game.
Game ini merupakan turunan dari gerakan bernama sama yang terinspirasi oleh buku laris Half the Sky karya Nicholas Kristof dan Sheryl WuDunn.
Selain beberapa permainan video, juga telah dibuat serial televisi dari buku ini.
“Permainan
ini mengisahkan seorang perempuan India bernama Radhika, dan ia
bertengkar dengan suaminya mengenai hak merawat anak perempuan mereka
yang sakit," ujar Asi Burak, Presiden Games for Change, seperti dilansir
VOA.
"Dan suaminya mengatakan 'kita tidak punya uang
untuk itu.' Dan kemudian ia memulai bisnis sendiri dan mulai berjuang
sendiri. Seiring waktu ia menjadi sangat berdaya sehingga bisa membantu
orang lain," lanjutnya.
Ini adalah kisah pemberdayaan, menurut
Burak. Permainan ini meningkatkan kesadaran dan memotivasi orang untuk
mengambil tindakan atau memberi donasi untuk menolong orang lain.
Jadi
ketika Radhika mengumpulkan buku untuk sekolah anak-anaknya, misalnya,
pemain dapat memberikan buku di dunia nyata, atau ketika ia memiliki
angka yang cukup.
"Kami akan memberitahu Anda bahwa berkat Anda,
Johnson & Johnson akan membiayai operasi seorang perempuan yang
membutuhkannya," ujar Burak.
Permainan ini awalnya ditargetkan
untuk pengguna di AS. Namun, menurut Burak, Games for Change kemudian
mendapati banyak pemain Kairo, Mesir dan juga Istanbul, Turki.
"Jadi permainan ini sesuai dengan orang-orang yang sangat aktif di jaringan-jaringan sosial," katanya.
Mengambil
momentum tersebut, Games for Change berkelana ke India dan Asia Timur
untuk melihat langsung masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dan
kembali dengan ide-ide untuk tiga permainan di ponsel-ponsel murah.
Ide-ide
ini tidak hanya dikembangkan demi kebutuhan masyarakat, namun juga
diuji coba bersama mereka, dan mereka membantu kita menulis skripnya.
"Ini merupakan kolaborasi yang kuat karena sebetulnya merekalah ahlinya," ujarnya.
Buah kerja keras bersama mereka yang pertama adalah Nine Minutes, sebuah
permainan yang membuat perempuan hamil, atau perempuan yang ingin
hamil, serta pasangan-pasangan mereka menjalani siklus sembilan bulan
kehamilan dalam sembilan menit.
"Permainan ini berisi hal-hal yang harus diperhatikan selama kehamilan," ujarnya.
Untuk permainan kedua dengan judul Worm Attack, yang
membantu anak-anak berusia 7-12 tahun memahami cacing-cacing di sistem
pencernaan dan bagaimana menggunakan obat untuk mengatasi cacingan.
Untuk game
ini, Games for Change bermitra dengan Deworm the World, sebuah
organisasi yang memberikan obat cacing bagi jutaan anak-anak di India
dan Kenya.
Permainan ketiga, Family Choices, adalah
sebuah permainan mengenai pilihan-pilihan yang dihadapi anak perempuan
ketika beranjak dewasa, mulai dari pernikahan dini sampai pendidikan.
"Permainan ini menunjukkan bahwa pilihan-pilihan itu tidak mudah dan tidak mudah dan jelas," ujar Burak.
Games for Change juga bermitra dengan produser film Show of Force untuk memimpin fase baru proyek 'Half the Sky Facebook' yang didanai oleh lembaga bantuan pembangunan AS, USAID.
Proyek ini akan menerjemahkan dan mengadaptasi permainan dan serial televisi ke bahasa Hindi dan Swahili.
Games for Change juga akan bekerja dengan berbagai perusahaan
pemasaran serta jaringan LSM lokal untuk mendistribusikan
komponen-komponen lebih lama di India dan Kenya.
Hal itu memberi Games for Change peluang untuk mengevaluasi secara
nyata dampak dan apa yang akan terjadi ketika suatu populasi yang besar
melihat semua komponen ini secara bersamaan.